You could put your verification ID in a comment Or, in its own meta tag Or, as one of your keywords Tegar Abdi: PERJALANAN PARKOUR PERTAMA

Selasa, 29 November 2011

PERJALANAN PARKOUR PERTAMA



Pertama saya mengenal parkour. Saya mengenal parkour bukan dari internet,TV,Koran dsb.
Dari teman saya mengenal parkour, awal nya saya tidak mengerti apa itu parkour sebenarnya saya pertama nggak tau apa yang harus saya lakukan hanya menuruti kata teman saya. Saya di perlihatkan video tentang parkour dari situ sebenarnya saya mengerti apa yg akan saya lakukan.
Dari situlah awal perjalanan parkour saya mulai. Awalnya cuman berlatih sama 2 teman saya yang pertama yg mengenalkan parkour pada saya dan yang satu lagi sama seperti saya baru akan belajar. Kami bertiga belajar secara autodidak hanya bermodalkan video yg ada di hp teman saya.
Dari situ saya cari komunitas parkour di internet, alhasil saya menemukan situs parkour se indonesia di sana jg terdapat pengetahuan-pengetahuan yang sebelumnya q kurang pahami dari parkour, tidak terasa 3 bulan telah berlalu yang sebelumnya ngga ada kerjaan dirumah sekarang sibuk dengan latian.
Saya sempat bosen juga pertama soalnya ketika teman saya bisa mempelajari suatu gerakan q tidak bisa, maklum sebelumnya emang ngga pernah ikut apa-apa.
Tetapi itu semua tidak mengalahkan tekad saya, saya tau bahwa parkour memerlukan proses dan setelah membaca sebuah tread bertema dilusi saya semakin paham bahwa kemampuan diriku dan orang lain memang berbeda.
Dari yang awalnya 3 bertambah jadi 5 akhirnya sedikit-sedikit saya dapat menguasai apa yang disebut monkey, lazy vault dan presisi(hanya lompat waktu itu).
Liburan sekolah tiba kami berencana mencari ilmu yang lebih dengan cara belajar ke komunitas parkour yang sudah berkembang sambil liburan juga. Akhirnya kita sepakat liburan ke jogja. Dengan uang seadanya kami berangkat naik kereta sesampai di jogja kami agak bingung maklum hanya modal tekad yang kuat dan uang seadanya. Turun di stasiun tugu pertama yang saya ingat adalah taman sari karena saya sebelumnya pernah kesana dan tempatnya juga asyik buat parkouran.
Saya dan kedua teman saya berjalan dari tugu sampai ke taman sari, itu pun modalnya hanya peta yang ngga begitu jelas di hp teman saya dan peta2 di malioboro.
Lama perjalanan akhirnya sampai di taman sari kami berkeliling tak lupa foto-foto juga numpang narsis lama kami berputar-putar ternyata aku lupa tempat yang mau di tuju maklum sudah lama ngga ke taman sari.

Setelah puas mengelilingi taman sari kami berencana ke UGM tempat para praktisi parkour jogja latian karena dana yang ngga banyak dan faktor kelelahan kami menyewa becak sampai malioboro dengan upah 5rb lumayan lah bisa ngirit. Lalu kami lanjutkan perjalan ke UGM dari malioboro kami jalan dengan arah yang ada di peta hp milik tmanku berjalan dan terus berjalan ngga terasa 2 atau 3 jam agak lupa saya udah kami lewati dengan berjalan dan akhirnya sampai ke UGM sekitar jam 14.00 WIB kami istirahat di masjid UGM sambil menanti jam saat latian.
Latian pun tiba kami langsung menuju lokasi dan pertemu kakak-kakak yang mbois-mbois pertama di latian parkour jogja saya kaget kog latiannya begini 180ยบ sangat berbeda. Dari situ aku tau apa itu SnC dan saya hampir ngga kuat sama metode seperti itu maklum baru pertama. Selesai latian kami bingung mau tinggal di mana karena kami ngga punya saudara di jogja tetapi ketua parkour jogja sangat baik dia menawarkan suruh menginap di kostnya saja sebenarnya kita ngga mau repotin tapi bagaimana lagi.
Waktu itu hari jum’at, sore hari kita di ajak renang disana dan sabtunya diajak ke taman sari ternyata tempat yg tadi aku lupa jadi ingat karena di beri tau lokasinya kami berparkouran ria disana hari minggu kita di ajak ke UII wah betapa bagus tempatnya biasa ndeso ngga ada tempat kyak gini di kotaku disana saya di ajari presisi yg benar ternyata presisi itu ngga asal lompat, jadi lompat nya harus parabola. Kami disuruh presisi ke tempat yang kalo jatuh sekitar 3 ato 4 meteran lah betapa miris aku waktu itu ternyata saya bisa dan di ajari claimb up buat dasar itu pun aku juga bisa walau nggak benar banget.
Setelah selesai kami diantar ke stasiun lalu pulang keesokan harinya saya rubah jalan latian yang sebelumnya dengan tema latian seperti yang kami terima di jogja
Kemudian lama kelamaan banyak yang gabung dan dari situlah semangatku semakin bertambah walau banyak pihak yang ngga suka sama apa yang aku perbuat tetapi aku tetap semangat dalam berlatih. Terlebih keluarga q (bukan ortu karena q tinggal ngga sama ortu) selalu melarang saya untuk latian karena teman-temanku mengatakan olahraga yang aku tekuni olahraga ceblok bongko (jatuh mati) tetapi aku tetap semangat berlatih karena bagiku mereka tidak tau apa itu parkour dan keluargaku selalu bilang lakukan kegiatan seperti yang dilakukan oleh temanmu. Tetapi aku memilih jalan berbeda karena yang aku lakukan untuk diriku bukan diri orang lain.


.......sekian cerita singkat dari saya......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar