You could put your verification ID in a comment Or, in its own meta tag Or, as one of your keywords Tegar Abdi: Maret 2012

Senin, 26 Maret 2012

Tugas Web Dasar




karena ada tuhas sekalian aja aku posting tugas q yang lumayan membingungkan lah padahal gampang sih hahaha kayak orang oon aja
nih tugas yang bikin begadang buat html untuk form dan di formnya menggunakan table ada aja dosen nya ini

untuk kode html nya ini tapi kare
na sekali printscreen jd untuk ne
gara q dir aja biar keliatan semua
readmore »»  

Selasa, 20 Maret 2012

Sistem Operasi Struktur System Operasi

hahaha ni hari tadi presentasi tentang pelajaran System Operasi daripada mubazir sekalian aja aku share disini mungkin aja bermanfaat bagi yang membutuhkan.

Struktur System Operasi
A. Komponen system operasi
Terdiri dari beberapa komponen yaitu:
1. Manajemen proses
2. Manajemen memory utama
3. Manajemen file
4. Manajemen system input/output
5. Manajemen penyimpanan sekunder
6. System jaringan
7. System proteksi
8. System command interpreter

1. Manajemen Proses
Adalah program yang di eksekusi. Untuk mengatur proses yang ada system operasi bertanggung jawab pada aktifitas2 yang berhubungan dengan manajemen proses yaitu:
Pembuatan dan penghapusan proses yang di buat oleh user atau system , Menghentikan proses sementara dan melanjutkan proses, Menyediakan kelengkapan mekanisme untuk sinkronisasi proses dan komunikasi proses.
2. Manajemmen Memori Utama
Adalah sebuah array besar berukuran word atau byte, setiap array mempunyai alamat tertentu. Memory adalah penyimpanan yang dapat mengakses data dengan cepat yang di gunakan oleh CPU dan perangkat input/output. Isi memory akan hilang apabila terjadi kegagalan system.
3. Manajemen File
Adalah kumpulan informasi yang saling berhubungan yang sudah di definisikan oleh pembuatnya(user). File biasanya berupa program (baik dalam bentuk source maupun object) dan data.
4. Manajemen input/output
Adalah system operasi yang bertanggung jawab pada aktifitas2 sbb:
Sistem Buffer-caching , Antarmuka device-driver secara umum, Driver untuk Device Hardware2 tertentu.
5. Manajemen Penyimpanan Sekunder
System computer harus menyediakan penyimpanan sekunder untuk back up memory utama. Beberapa system computer modern menggunakan disk untuk media penyimpanan on-lin, baik program maupun data.
6. Manajemen Jaringan(system terdistribusi)
Adalah kumpulan prosesor yang tidak menggunakan memory atau clock bersama-sama. Setiap prosessor mempunyai local memory sendiri. Prosessor pada system di hubungakna melalui jaringan komunikasi. Komunikasi di lakukan dengan menggunakan protocol.

7. System Proteksi
Adalah suatu ekanisme untuk mengontrol akses oleh program, proses atau user pada system maupun resource dari user.
8. System Command Interpreter
Perintah yang dimasukkan ke system operasi menggunakan pernyataan control yang di gunakan untuk Pembuatan proses, penanganan input/output, penyimpanan sekunder, manajemen memory utama, akses system file, proteksi, jaringan.
Program yang membaca dan menterjemahkan pernyataan control disebut Command-Line Interpreter atau shell pada UNIX. Fungsinya untuk mengambil dan mengeksekusi pernyataan perintah berikutnya.
B. Layanan Sistem Operasi
Layanan system operasi menyedakan layanan untuk programmer sehingga dapat melakukan pemrograman dengan mudah yaitu:
1. Eksekusi Program
System harus dapat memanggil program ke memory dan menjalankanya dan harus dapat mengakhiri eksekusinya dalam bentuk normal.
2. Operasi-operasi input/output
Pada saat running program kemungkinan di butuhkan I/O, agar efisien dan aman user tidak boleh mengontrol input/output secara langsung, pengontrolan di lakukan oleh system operasi.
3. Manipulasi system file
Kapabilitas program untuk membaca , menulis, membuat dan menghapus file.
4. Komunikasi
Komunikasi di butuhkan apabila proses yang di eksekusi saling tukar menukar informasi. Penukaran informasi dapat di lakukan melalui system jaringan. Komunikasi di lakukan dengan cara berbagi memory atau pengiriman pesan.
5. Mendeteksi Kesalahan
System harus menjamin kebenaran dalam komputasi dengan melakukan pendeteksian error pada CPU dan memori, perangkat I/O atau pada user program.

C. System Call
Beberapa jenis system call yaitu:
1. Manajemen Proses.  System call untuk manajemen proses diperlukan untuk mengatur proses-proses yang sedang berjalan. Kita dapat melihat penggunaan system calls untuk manajemen proses pada Sistem Operasi Unix.
2. Manajemen Berkas. System calls yang berhubungan dengan berkas sangat diperlukan. Seperti ketika kita ingin membuat atau menghapus suatu berkas, atau ketika ingin membuka atau menutup suatu berkas yang telah ada, membaca berkas tersebut, dan menulis berkas itu. System calls juga diperlukan ketika kita ingin mengetahui atribut dari suatu berkas atau ketika kita juga ingin merubah atribut tersebut. Yang termasuk atribut berkas adalah nama berkas, jenis berkas, dan lain-lain.
3. Manajemen Piranti. Program yang sedang dijalankan kadang kala memerlukan tambahan sumber daya. Jika banyak pengguna yang menggunakan sistem dan memerlukan tambahan sumber daya maka harus meminta peranti terlebih dahulu. Lalu setelah selesai, penggunaannnya harus dilepaskan kembali dan ketika sebuah peranti telah diminta dan dialokasikan maka peranti tersebut bisa dibaca, ditulis, atau direposisi.
4. System Call Informasi/Pemeliharaan. Beberapa system calls disediakan untuk membantu pertukaran informasi antara pengguna dan sistem operasi, contohnya adalah system calls untuk meminta dan mengatur waktu dan tanggal atau meminta informasi tentang sistem itu sendiri, seperti jumlah pengguna, jumlah memori dan disk yang masih bisa digunakan, dan lain-lain.
5. Komunikasi . hal yang di lakukan yaitu membuat dan menghapus sambungan komunikasi, mengirim dan menerima pesan, mentransfer status informasi.
Ada 2 model komunikasi :
a. Message Passing Model : informasi saling di tukarkan melalui fasilitas yang telah di tentukan oleh system operasi.
b. Shared Memory model : proses2 menggunakan map memory untuk mengakses daerah2 di memory dengan proses2 yang lain.


D. System Program
System program menyediakan lingkungan yang nyaman untuk pengembangan dan eksekusi program. System program adalah masalah yang relatife kompleks da n di bagi menjadi beberapa kategori yaitu:
1. Manipulasi File meliputi membuat, menghapus, mengcopy, rename, print, dump, list pada file dan direktori.
2. Status Informasi meliputi tanggal, waktu(jam, menit, detik), penggunaan memory atau disk space, dan banyaknya user.
3. Modifikasi File. Ada beberapa editor yang sanggup di gunakan sebagai sarana untuk menulis atau memodifikasi file yang tersimpan dalam disk atau tape.
4. Bahasa Pemrogramana yang Mendukung. Meliputi Compiler, assembler dan interpreter untuk beberapa bahasa pemrograman(seperti Fortran,cobol ,pascal).
5. Pemanggilan dan Eksekusi Program , pada saat program di compile harus di panggil ke memori untuk di eksekusi.
6. Kominikasi . sebagai mekanisme untuk membuat hubungan virtual antar proses, user dan system computer yang berbeda.
7. Program –program Aplikasi. System operasi harus mendukung program2 berguna untk menyelesaikan permasalahan secara umum, atau membentuk operasi2 secara umum seperti compiler, performat teks, paket plot, system basis data, paket analisis statistic, dan games.



E. Struktur Sistem Operasi
1. Struktur Sistem MS-DOS
MS-DOS di rancang oleh orang-orang yang tidak memikirkan kepopuleran software tersebut. System operasi ini terbatas pada perangkat keras sehingga tidak terbagi menjadi modul-modul. Meskipun mempunyai beberapa struktur , antar muka dan tingkatan fungsionalitas tidak terpisah secara baik. Karena tidak menggunakan dual-mode maka tidak ada roteksi hardware.
2. Struktur Sistem UNIX
System ini juga terbatas pada fungsi perangkat keras dan struktur yang terbatas. UNIX hanya terdiri dari 2 bagian yaitu Karnel dan Progam system. Karnel berada di bawah tingkat antar muka system call dan diatas perangkat lunak secara fisik. Karnel berisis system file, penjadwalan CPU manajemen memory, dan fungsi system operasi lainya. Program system meminta bantuan karnel untuk memanggil fungsi2 dalam kompilasi dan manipulasi file.
3. Pendekatan Terlapis
Pada dasarnya di buat dengan menggunakan pendekatan top-down, semua fungsi di tentukan dan di bagi menjadi komponen2. Modularisasi system di lakukan dengan cara memecah system operasi menjadi beberapa lapis (tingkat). Lapisan terendah (layer 0) adalah perangkat keras dan lapisan teratas (layer N) adalah User interface.
Contoh :
Lapis 5 : user program
Lapis 4 : buffering untuk input/output
Lapis 3 : operator-console device driver
Lapis 2 : manajemen memory
Lapis 1 : penjadwalan CPU
Lapis ) : hardware(perangkat keras)
readmore »»