You could put your verification ID in a comment Or, in its own meta tag Or, as one of your keywords Tegar Abdi: Petualangan di Jakarta

Jumat, 23 Desember 2011

Petualangan di Jakarta

Sebenarnya udah lama banget nulis tragedi yang sangat banyak warna di perjalanan ku kali ini.

Liburan kelas 3 semester ganjil tepatnya sesudah sebelum natal 2 tahun setahun yang lalu saya sendiri berencana pergi berlibur tp ngga tau mau kemana, salah satu dari teman saya katanya ingin pulang ke Jakarta aku pun di tawarin ikut pastinya maulah liburan di Jakarta yang sebelumnya pernah kesana tp waktu kecil mengantar ayah saya saat di tugaskan di aceh sekian tahun yang lalu saat q masih kecil…
Balik lagi ke cerita saya akhirnya sepakat liburan ke Jakarta dengan 2 teman saya yang satu memang asli mau pulang ke Jakarta, sehari sebelum keberangkat sesuai janji yang di sepakati kita naik kereta biasa lah golongan siswa uang mepet. Pada hari H aku menuju temen q yang bernama kancil untuk mengajaknya berangkat. Aku sms temen ku yang satu nya tetapi tidak di balas alhasil aku dan teman ku mengunjungi rumahnya, aku ketuk pintu nya yang keluar ayah nya saya pun menanyakan apakah dia ada dirumah kata ayah nya dia sudah berangkat duluan, betapa kesal dan kecewa nya saya pada waktu itu.

Tapi biasa saya orangnya kan gak mau membatalkan janji kami pun bergegas saya kerumah kancil dan kancil pun bersiap2 tp smua pakaian teman saya ini malah kecuci alhasil celana basah yang ngga begitu kering di setrika biar kering. Ternyata waktu sudah selesai magrib kereta pun setengah Sembilan malam sudah berangkat belum saya mandi dirumah dan lain2. Saya langsung pergi kerumah untung saja saya sudah bersiap-siap jadi langsung bawa aja dengan hp 3315 saya yang ku sayangi aku berangkat langsung bersama kancil naik bus menuju stasiun.
Jam sudah jam delapan malam barulah saya mendapat bus dengan penumpang yang dapat dikatakan super padat kami pun berdiri samapai stasiun yang kurang lebih 30 menit baru nyampe sana jam udah setengah Sembilan beli tiket pun belum kami pun bergegas lari menuju stasiun yang jarak nya dekat dengan pemberentian bus tadi kami langsung Tanya pada pegawai karcis tiket menuju ke Jakarta alhasil kereta nya belum datang perasaan kami berdua pun lega. Kami pesan tiket kereta yang harganya 41rb dengan kereta matarmaja saya bayari temen saya jadi q keluarin uang 82rb, ow ya aku Cuma bawa uang 100rb ngga tau uang pembrian bulek saya kog ngga ada 100rb hilang entah kemna saya pun bermodal nekat aja sampai Jakarta.

Kereta pun molor setengah jam saya dan kancil naik kereta begitu penuh keretanya mungkin karena hari itu hari natal mungkin kami berdiri sampai semarang dan barulah kami bisa duduk lega sekali ni kaki saya udah pegal semua di kereta saya bertemu dengan mahasiswa yang kaya preman dari malang dia tidak memakai tiket orangnya baik memberi tau saya dan teman saya bahwa di jakrta banyak preman yang sadis dan kita harus berhati-ha ti di Jakarta.

Ow iya parahnya lagi ni hp saya 3315 yang super lemah batreinya dan hp temen saya nexian yang buat nelpon ngga bisa karena microponnya rusak dia beli heatset sayangnya hampir aja rusak di perjalanan.
Sampai Jakarta pukul 10 pagi kami langsung telpon teman saya yang katanya udah di Jakarta kami berulang kali sms, telpon, tulis dindingnya ngga di balas sekalipun sampai jam 1 baru telpon q diangkat itu pun sebentar ngga tau arahnya akhirnya teman q chating dengan kakaknya yang di Kalimantan alhasil di kasih nomer rumah nenek dia. Karena hp ngedrop kami charger hp saya ternyata di jakrta untuk ngecas hp pun bayar 2rb pakai mushola bayar 2rb semua serba bayar malng nya nasib ku disini dalam hati saya bicara udah ngga tau jalan yang di hubungi sulit juga.

Akhirnya kami telpon nomer rumah yang dikasih oleh kakaknya akhirnya diangkat oleh seorang nenek kemudian kami tanyakan dimana dia alhasil neneknya pun juga tidak tau, betapa kagetnya saya waktu itu kemudian saya pastikan bahwa kalau tidak ada balasan dari dia sampai jam 1o malam kita pulang saja.
Lama-lama dan terus mencoba akhirnya dapat berkomunikasi juga kita di suruh dia ke kelapa gading alamatnya lupa saya, kemudian saya naik bajaj dan langsung kenuju kelokasi tujuan sesampai di sana saya di jemput olehnya betapa kesalnya saya hampir 7 jam menanti di stasiun tanpa kepastian (galau critanya) langsung sama marahin dia tapi dia malah marah ganti kepada saya dan temanku katanya dia ngga mau kalo orang sini maksudnya keluarga disini tau kalo dia ada disini, dia punya rumah sendiri disana tp karena kami telpon rumah neneknya ya terpaksa dia kerumah neneknya dan tidak bisa bebas.

Akhirnya kami pun kerumah nenek temen saya di sana saya berkenalan dengan orang2 yang ada di rumah nenek nya besoknya kami diajak pergi main ke MKG (mall kelapa gading) dan Cuma jalan2 aja Karena aku ngga punya uang buat beli ini itu dll.temen saya cma bawa uang 200rb karena temen saya royal ya di habiskanlah uangnya, untung ayahnya di Jakarta ia minta uang ayahnya tapi dia lupa bawa kartu pelajar dan lain2 akhirnya pinjam punya ku untung aja q bawa jadi ayahnya bisa kirim uang.

Rencananya ia minta uang buat beli sepatu mumpung lagi diskon besar2an di MKG. Saat di rumah nenek teman saya seperti orang yang hidup mewah saya kerjaan cuman makan tidur main dan begitu saja keesokan harinya tante teman saya datang dari bekasi betapa ramenya rumah nenek saya yang begitu banyak orang. Sore harinya saya main ke MOI (mall of Indonesia ) di sana kami memutuskan bermain ti time zone temen ku yang bayari dengan uang 50rb kami bermain di time zone.

Kemudian temen ku di sms ma tantenya kami pun menunggu kemudian kami keluar dari MOI keten saya katanya ditunggu di THE COST (restoran kaki lima harga kaki lima) dia pun berkata aku duluan ya nanti aku kembali tunggu ya…? Lama kami berdua menunggu eh ternyata di sms kamu ke the cost q tunggu di sana tempatnya di belakang MOI waduh aku kan ngga tau aku berjalan aja di belakang MOI ternyata di pagar semua akhirnya aku pakai jalan memutar yang cukup jauh jaraknya ternyata sudah bawa uang pas2an malah di tinggal payah…..

Aku berjalan dan berhenti di sebuah mall tapi aku lupa namanya lalu di sms lagi kamu di mana aku jwab aja mau mu gimana aku tu ngga tau daerah sini malah kamu tinggal trus q di depan restoran American trus di balas tunggu om ku segera kesitu lama kami menunggu akhirnya kami pun di jemput om nya pakai motor, lalu menyewa ojek dan langsung menuju lokasi betapa jauhnya lokasinya yang katanya hanya di belakang MOI. Sampai san asana terkejut masuk restoran biasa hanya dulu waktu kecil sekali masuk restoran dan sekarang masuk lg dan lebih bagus.

Kami di suruh pesan sama tante temenku biasalah orang jawa rada2 ngga enak gimana gitu akhirnya aku pesan cumi telor asin dan temenku bakmi goreng betapa enak dan banyak makanan yang tersaji . kami pun makan dan akhirnya pulang ke rumah nenek nya sesampai sana kami pun tidur.
Keesokan harinya kami diajak pergi ke bekasi biasa setelah malam hari amin dari MKG kami pun beergerak ke bekasi naik taksi. Sampai sana kira kira jam satu malam kami pun tidur semua rencana ke Jakarta malah ke bekasi sekalian.

Disana malah lebih parah lagi selama tiga hari hanya tidur, makan, nonton tivi, maen computer begitu saja seperti gak ada beban hahahahaha. Ketika baju semua kotor akhirnya saya berencana mencuci pakaian karena ada mesin cuci aku amasukin aja baju ku baju kancil ke mesin cuci itu. Alhasil sablonnya yang jelek mengelupas betapa sedihnya saya dan kancil hihihihihihii….

Kemudian kami bergi ke Jakarta naik bis sampai di sana nanti malam tahun baru pastinya rame kan, malem harinya saya menuju ke LaPiaza yang katanya ada pesta kembang api yang sangat spektakuler mulai jam setengah 12 sampai jam 12 lebih kembang api menghiasi langit kami pun memotretnya kami juga mendapatkan banyak orb yang melayang di langit saying memori temen ku hilang jadi potonya ngga ada sekarang.

Setelah itu kami pulang besoknya kami menuju MKG untuk membeli sepatu yang telah di incar sebelumnya tapi diskonnya udah ngga ada lagi ngga jadi lah beli sepatunya. Kami pulang kerumah nenek temen saya Karena sudah bolos sehari akhirnya kami pustuskan besok pulang, uang untuk pulang di bawa kancil keesokan pagi nya dompet kancil pun hilang betapa jengkel kesal dan lain2 karena kecerobohannya menaruh dompet sembarangan uang pulang pun hilang aku hanya ada uang 20 rb di dompet. Karena banyak orang dirumah itu ngga mungkinlah kami menuduh orang sembarangan.

Akhirnya nenek temen ku pun memberi uang untuk pulang 50rb kami pun menuju stasiun temen saya memberi uang 15rb utangnya waktu main time zone jelas kurang kan uangnya kami pun menuju stasiun setelah bersiap2 sebelumnya kami bayar angkot ke stasiun 10rb sampai sana kereta pukul 2siang kami tiba di stasiun pukul 12 uang hanya 75 tiket ke madiun 42rb bingung lah saya dan kancil akhirnya aku punya siasat bagaimana kalo turun semarang saja karena keluarga ku ada di semarang harga tiket semarang 35rb uang 70 rb dibelikan tiket tinggal 5rb saja saya naik kereta biasalah di belakang sendiri di pintu paling belakang kami duduk disana dan kami berkenalan dengan deorang supporter sepak bola yang kemaren mendukung tim Indonesia di piala AFF kalo ngga salah sampai tengah perjalanan uang 5rb saya di minta kancil ia punya uang 2rb di kantong karena ingin membeli rokok dia tau bahwa dompet saya ada uang koin 1rban dimintanya buat beli rokok 76 wah sudah ngga punya apa2 lagi saya teman suporteer tadi di tengah jalan baik kepada kita di belikannya saya secangkir nescafe alhamdullilah dalam batin saya
Sampai di solo gerbong di ganti yng awalnya saya di belakang menjadi di depan betapa bisingnya kuping ini mendengar suara kereta langsung dari lokomotif, hari pun makin dini uadara pun merasuk tubuh aku tidak memakai jaket jadi dinginnya begitu terasa.

Oww iya lupa tadi kan pesen tiket semarang kog bisa sampai solo waktu itu ada pengecekan di daerah Cirebon untung saja ngga ada pengecekan tiket lagi akhirnya aku putusin aja nebeng sampai madiun .
Temen ku langsung telpon ayahnya yang sudah pulang dari Jakarta, tepat subuh kami tiba di madiun ternyata ayahnya sudah menunggu trus kami disuruh makan di luar stasiun kemudian saya diantar pulang. Sampai rumah saya tidur setengahjam lalu berangkat sekolah karena sudah 2 hari ngga masuk alhasil di kelas sangat mengantuk sedangkan temen ku ngga masuk.

Temen ku yang rumahnya di Jakarta tadi belum2 pulang juga sampai seminggu sesudah libur usai dia balik ke ponorogo saya sangat bingung ketika di tanya sama guru2 kemana dia karena dia teman satu bangku ku saat di kelas.
Sekian cerita ku waktu aku pergi ke Jakarta setidaknya ada hal yang dapat di pelajari dari cerita saya…
Semoga yang membaca terhiburrr……….
Sekian terimakasih……

Tidak ada komentar:

Posting Komentar